A. Profil Lulusan Sarjana Terapan – Teknik Otomasi.
1. Field Electrical Engineer: Seseorang yang bekerja serta bertanggung jawab untuk mengelola, memelihara, dan meningkatkan distribusi daya listrik dan sistem kontrol di kapal, serta berinteraksi dan memberikan dukungan teknis terhadap pekerjaan.
2. Automation Consultant : Seseorang yang mampu memberikan opini, saran, nasihat, dan solusi atas masalah otomatisasi khususnya dibidang maritim dan industri penunjangnya yang dialami oleh kliennya, baik itu perusahaan, organisasi, ataupun perorangan.
3. Project Electrical Engineer : Seseorang yang meninjau semua rencana desain teknik, melakukan perhitungan kompleks, merancang dan membangun sistem kelistrikan dan komponennya, berhubungan dengan insinyur lain, dan memelihara hubungan dengan klien,
vendor, dan pemangku kepentingan lainnya.
4. Control & Instrumentation Engineer : Seseorang yang bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, memasang, mengelola, dan memelihara peralatan yang digunakan untuk memantau dan mengendalikan sistem teknik, mesin, dan proses serta memastikan bahwa sistem dan proses ini beroperasi secara efektif, efisien, dan aman.
5. Marine Automation Engineer : Seseorang yang merancang, memprogram, mensimulasikan dan menguji mesin dan proses otomatis, yang digunakan di industri maritim dan penunjangnya.
B. SIKAP DAN TATA NILAI (S)
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius [S1];
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika[S2];
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila[S3];
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa[S4];
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain[S5];
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan[S6];
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara [S7];
8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik[S8];
9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri[S9];
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan[S10].
C. Keterampilan Umum
1. Mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan[KU1].
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur[KU2].
3. Mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi[KU3];
4. Mampu menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi[KU4];
5. Mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya[KU5];
6. Mampu berkomunikasi, memelihara, mengembangkan jaringan kerja sama dan hasil kerja sama didalam maupun di luar lembaganya[KU6];
7. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya[KU7];
8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri[KU8];
9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi[KU9].
D. Keterampilan Khusus
1. Mampu menerapkan matematika terapan, fisika terapan dan prinsip rekayasa untuk melakukan perancangan, pengaplikasian, pengkajian, dan mengevaluasi sistem otomasi industri umum dan maritim[KK1].
2. Mampu mengidentifikasi permasalahan pada proses produksi dan mengusulkan alternatif solusi dengan memperhatikan faktor efisiensi, akurasi, keselamatan, dan kesehatan serta lingkungan[KK2].
3. Mampu membuat desain sistem otomasi berbasis elektronik dan terprogram seperti DCS (Distributed Control System), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), PLC (Programmable Logic Controller), dan HMI (Human Machine Interface)[KK3].
4. Mampu merancang dan mempraktikkan teknik pengolahan citra (Machine Vision) pada sistem otomasi industri[KK4].
5. Mampu memanfaatkan perkembangan IPTEK untuk menunjang sistem otomasi industri umum dan maritim[KK5].
6. Mampu merekayasa sistem otomasi menggunakan metode kontrol cerdas[KK6].
7. Mampu membuat dokumentasi prosedur operasi peralatan sistem otomasi[KK7].
8. Mampu berbahasa asing untuk menunjang kemampuan berkomunikasi dan daya jual dengan mitra[KK8].
E. Pengetahuan
1. Menguasai konsep teoritis matematika terapan, fisika terapan dan prinsip rekayasa untuk melakukan perancangan, pengaplikasian, pengkajian, dan mengevaluasi sistem otomasi industriumum dan maritim[P1].
2. Menguasai konsep teori proses kontrol yang mempertimbangkan faktor efisiensi, akurasi, keselamatan, dan kesehatan serta lingkungan[P2].
3. Menguasai konsep teori dan implementasi DCS (Distributed Control System), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), PLC (Programmable Logic Controller), dan HMI (Human Machine Interface)[P3].
4. Menguasai konsep teori dan implementasi teknik pengolahan citra (Machine Vision) pada sistem otomasi industri[P4].
5. Menguasai update perkembangan IPTEK terkini untuk menunjang sistem otomasi industri umum dan maritim[P5].
6. Menguasai konsep teori dan implementasi sistem otomasi menggunakan metode kontrol cerdas[P6].
7. Menguasai prosedur pembuatan dokumentasi operasi peralatan sistem otomasi[P7].
8. Menguasai bahasa asing untuk menunjang kemampuan berkomunikasi dan daya jual dengan mitra[P8].
F. Lingkup Pekerjaan Sarjana Terapan – Teknik Otomasi
1. Mengawasi dan melakukan pemeliharaan sehari-hari untuk memberikan pelayanan otomasi di kapal dan industri penunjangnya.
2. Merawat dan memperbaiki sistem otomasi, sistem alarm kapal, sistem kontrol kemudi, sistem kontrol engine dan generator, sistem propulsi, motor dan pompa, sistem baterai dan pengisian daya, sistem PA / AV, unit HVAC, unit navigasi, peralatan navigasi dan sirkuit kontrol bantu (auxiliary control).
G. Output Kompetensi Lulusan Program Studi Sarjana Terapan – Teknik Otomasi.
Output dari lulusan adalah mampu menduduki jabatan sebagai Marine Automation Engineer, merancang, memprogram, mensimulasikan dan menguji mesin dan proses otomatis, yang digunakan di industri maritim dan penunjangnya., serta mampu berwirausaha.
SERTIFIKASI
Perancang Sistem Otomasi Industri (BNSP)
Okupasi Engineer (BNSP)
INDUSTRI PEMAKAI
Seluruh industri yang menerapkan sistem otomatisasi pada proses produksi baik dilingkup Industri maritim maupun Industri Penunjangnya.